Masa pandemi boleh saja memaksa semua masyarakat untuk berdiam diri dirumah, namun ini tidak menyurutkan niat siswa-siswi SMA Negeri 2 Tabanan untuk tetap ikut berkompetisi dan mengukir prestasi ditengah pandemi ini. Berbagai perlombaan yang diikuti baik akademik maupun non akademik membuahkan hasil yang menjadi kebanggaan, baik untuk siswa-siswi, guru, orangtua (komite) dan tentunya pihak sekolah.
Di tahun 2021 tepatnya selama enam bulan ini, puluhan siswa meraih juara pada berbagai ajang lomba. Sebut saja untuk prestasi akademik disumbangkan oleh 12 orang siswa seperti di tingkat kabupaten Dewa Ayu Nyoman Dhyana Dharmikaputri (XI MIPA 3) juara II Kompetisi Matematika Tingkat SMA/SMK SMANGI Festival 2021 Virtual Competition
Selanjutnya tingkat provinsi Ni Kadek Vina Ayunda Sari (XII MIPA 2) juara II Olimpiade Sejarah se-Bali UNMAS Denpasar dan Komang Arundati Putri Rajendra (XI IPS3) juara III Perlombaan Essay IRC 2021 Unud Bali.
Sembilan siswa pemenang KSN-K tingkat kabupaten yakni Ni Putu Merta Sedana Asih (XI MIPA 6) dan Ni Putu Ayu Dian Maharani (XII MIPA 2) pada Bidang Astronomi, I Putu Sandeva Pramayana (XII MIPA 1) dan Made Dinda Nilam Febriana (XI MIPA 6) pada Bidang Fisika. Kemudian Ni Nyoman Mas Zylphia Arum Jyothi Artana (XII IPS 4) dan Anak Agung Sagung Mirah Sintya Dewi (XI MIPA 1) pada Bidang Geografi. Adapula, Gede Bagus Raka Negara (XI MIPA 8) dan Kadek Dody Kusuma Hermawan (XII MIPA 2) pada Bidang Informatika. Terakhir, Ni Komang Lusiana Novayanti (XII IPS 2) pada Bidang Kebumian.
Untuk prestasi non akademik yakni, Ni Luh Ayu Yanti Rahmani (XII MIPA 2) juara II Lomba Baca Puisi Tentang Subak Samar Gantang Kategori SMA. Pasek I Wayan Astika Adi Parwa , siswa yang lulus di tahun 2021 ini meraih juara di tingkat kabupaten sampai dengan nasional diberbagai kompetisi seperti juara I Nasional pada Single Putra Year End III Open Petanque Competition, juara II Propinsi pada kompetisi Teknik Berpasangan Kejuaraan Kerapian Teknik IPSI Bali, dan juara I pada Teknik Kombinasi Dewasa Putra Kejuaraan Kerapian Teknik Tabanan. Dari kelas XII masing-masing, Dwi Artha Kusuma (XII IPS 2) juara I kompetisi Tunggal IPSI Putra Dewasa Kejuaraan Kerapian Teknik IPSI Bali dan juara II kompetisi Tunggal IPSI Teknik Berpasangan Putra Dewasa Kejuaraan Kerapian Teknik IPSI Bali. Selanjutnya Putu Ayu Mas Widyanti (XII IPS 1) juara III Tunggal IPSI Putri Remaja Kejuaraan Kerapian Teknik IPSI Bali. Dan I Kadek Sutama Putra (XII MIPA 1) juara III nasional Kata Beregu Junior Putra National Open Virtual Karate Championship.
Dari kelas XI seperti Ni Kadek Dimas Ayu Pandini (XI IPS 2) juara III Single Putri Year End III Open Petanque Competition Tingkat Nasional, Putu Wahana Maha Yoni (XI MIPA 2) juara I kabupatan maupun provinsi kompetisi Tunggal IPSI Putri Remaja Kejuaraan Kerapian Teknik IPSI Bali. Dua orang siswa meraih juara tingkat nasional yakni Putu Agus Sastra Indrawan (XI IPS 2) dan I Made Satria Dalem Widhiantar (XI IPS 2) kompetisi Kata Beregu Junior Putra National Open Virtual Karate Championship. Begitu juga I Made Billy Krismayura (XI MIPA 4) juara II Lomba Poster Nasional Univ. Bali Internasional dan Bellisima Quisha Arimta (XI MIPA 4) juara II Penulisan Puisi Tingkat SMA/Sederajat Kota Denpasar dan Musikalisasi Puisi AKSARA I Teruna Hindu Dharma Bali 2021.
Terkait prestasi yang diraih, Bapak Kepala Sekolah mengatakan dirinya selalu berpesan pada para siswa termasuk juga guru, agar tak merasa terhambat dengan kondisi saat ini. Tetapi, harus tetap menunjukkan bahwa pandemi bukan penghalang untuk terus memacu diri meraih prestasi. “Tentu hal ini bisa didapatkan berkat antusias para guru dalam melakukan pembinaan,”terangnya. Dan untuk memotivasi siswa agar ikut dalam tiap kompetisi, pihak sekolah memberikan ruang bagi siswa yang ingin ikut seleksi untuk memilih siapa nantinya yang mewakili kompetisi yang ada. “Jadi tidak hanya yang pintar saja, jika ada siswa yang ingin ikut seleksi kami beri ruang untuk ikut ambil bagian dalam kompetisi, karena pada dasarnya setiap siswa memiliki prestasi di bidangnya masing-masing," jelas Bapak Kepala Sekolah. Bapak Kepala Sekolah berharap para siswa agar tidak langsung merasa puas dengan prestasi yang telah diraih saat ini, melainkan bagaimana pandemi tetap dijadikan momentum terus memacu diri meningkatkan kualitas pendidikan.