Kewirauasahaan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi. Kewirausahaan adalah serapan dari dua frasa, wira yang artinya laki-laki atau mandiri dan usaha yang berarti sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. Dikutip dari Investopedia, wirausaha yakni individu yang bisa menciptakan bisnis sendiri, menanggung sebagian besar risiko dan juga menikmati keuntungan dari usaha yang dirintisnya. Sedangkan pengertian kewirausahaan adalah proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Wirausahawan umumnya dipandang sebagai inovator. Inovator sendiri tak berarti harus menemukan sesuatu yang baru. Melainkan bisa diartikan sebagai seseorang yang bisa memecahkan masalah, dalam hal ini masalah terkait bisnis.
Wirausahawan juga membantu pemerintah mengurangi jumlah pengangguran. Kewirausahaan bukanlah bawaan lahir tapi hal yang bisa dipelajari baik itu secara teoritis maupun dari pengalaman (trial and error). Pemerintah pun telah memasukkan kewirausahaan ke dalam mata pelajaran dan diajarkan mulai di jenjang sekolah dasar. Tujuannya tentuk untuk menunjukkan jiwa kewirausahaan sejak dini sehingga ke depannya masyarakat Indonesia dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Secara khusus SMA Negeri 2 Tabanan pun ingin menggelorakan semangat berwirausaha di kalangan siswa dalam bentuk kegiatan kantin mini yang diselenggarakan pada akhir semester 1 tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan kantin mini berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 12, 14, dan 15 Desember 2022. Pada tanggal 12 dan 15 Desember siswa kelas XI memasarkan produk makanan dan minuman di kantin mini. Tersedia aneka makanan seperti nasi campur, rice bowl, kue, pisang keju, pisang aroma, stick keju, onion ring, tomyam, tteokbokki, cimol, `jajan tradisional, pudding, salad buah, rujak, pangsit, stik kentang, serta aneka minuman seperti es gula, es kelapa muda, soda gembira, mojito, es jeli, dan es cincau. Sementara itu di tanggal 14 Desember adalah kesempatan bagi siswa kelas X untuk memasarkan produknya dimana siswa kelas X yang berjualan di kantin mini adalah kelompok P5 pada tema kewirausahaan dengan konsentrasi pengolahan makanan. Produk yang dipasarkan pun adalah makanan dan minuman yang favorit di kalangan remaja dan hampir mirip dengan yang dipasarlan oleh kelas XI.
Siswa menyambut gembira kegiatan ini. Siswa bersemangat menyiapkan produk yang akan dijual, bersemangat dalam menarik pembeli agar berbelanja dan bergembira menghitung keuntungan yang diperoleh. Besar harapan kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri siswa dan menjadi bekal untuknya di masa depan.